11/28/2008

Tutorial Instalasi Web Server di Ubuntu

Tutorial Instalasi Ubuntu 7.04-Server Feisty fawn
1. Masukkan CD instalasi Ubuntu Server 7.04 (Feisty fawn), setelah loading akan muncul tampilan menu untuk memulai proses instalasi. Pilih Install to Hard Disk yang kemudian tekan Enter.


2. Setelah memilih menu diatas, maka anda akan dibawa pada halaman selanjutnya yaitu proses pemilihan bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Untuk mudahnya pilihlah bahasa default yaitu English seperti gambar dibawah ini lalu tekan Enter.

3. Selanjutnya anda akan muncul layer/menu untuk menetukan lokasi dimana (Negara) anda sekarang berada. Pada pilihan pertama pilihlah Other kemudian tekan Enter. Selanjutnya akan muncul pilihan Negara, gunakan tombol panah bawah pada keyboard anda dan pilihlah Indonesia.

4. Menu selanjutnya adalah proses inisialisasi layout keyboard anda, pada halama ini langsung pilih No untuk menghindari proses inisialisasi tombol-tombol keyboard yang biasanya memakan waku yang cukup lama. Setelah itu akan muncul layer baru yang menginformasikan kepada kita bahwa proses inisialisasi keyboard telah selesai, selanjutnya pilih Continue untuk melanjutkan instalasi.

5. Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan melakukan pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD Ubuntu, Hardware computer anda serta konfigurasi Network anda baik yang manggunakan DHCP maupun secara manual.

6. Proses selanjutnya, anda akan diminta untuk memasukkan Hostnam. Contoh kita ingin membuat sebuah system dengan nama Domain server1.ictbatola.or.id maka masukkan dalam menu isian tersebut server1 kemudian tekan Enter.

7. Proses selanjutnya adalah partisi hardisk, disini akan ditemukan 3 pilihan menu utama yaitu, Guided – use entire disk, Guided – use entire disk and set up LVM serta manual. Bagi pemula disarankan anda untuk memilih opsi yang pertama, namun jika anda inin melakukan proses partisi hard disk anda sendiri tanpa bantuan system silahkan anda pilih opsi yang terakhir. Disini kita akan memilih opsi pertama yaitu Guided – use entire disk.

8. Kemudian tentukan hard disk mana yang anda akan gunakan untuk proses instalasi ini, dengan demikian system installer akan secara otomatis melakukan proses partisi hard disk tersebut. Seteleh proses partisi selesai maka akan muncul pertanyaan write the changes to disks? Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

9. Setelah itu maka proses partisi akan dibuat dan dilakukan format .

10. Proses selanjutnya adalah menentukan konfigurasi waktu, default adalah UTC. Pilihlah Yes kemudia tekan Enter.

11. Selanjutnya anda diminta untuk memasukkan user name untuk masuk kedalam system. Sebagai contoh, jika anda menggunakan Administrator masukkan user tersebut kedalam form isian yang telah tersedia. Jangan memasukkan admin karena admin sudah digunakan secara default oleh Ubuntu Feisty Fawn.

12. Masukkan Password untuk user tersebut.

13. Selanjutnya proses instalasi System dasar akan dimulai.

14. Jika muncul tampilan Software Selection biarkan kosong pada dua opsi yang ditawarkan, karena kita akan melakukan instalasi secara manual. Pilih Continue dan tekan Enter.

15. Setelah itu maka proses instalasi system dasar telah selesai, system akan secara otomatis melakukan reboot.

[+/-] Selengkapnya...

INSTALASI SAMBA PADA UBUNTU

1. Pengenalan
SMB (Server Message Block), adalah protokol untuk sharing file dimana menggunakan nama komputer dan tipe numerik untuk membuat nama dari NetBIOS (Network Basic Input/Ouput System).

2. Instalasi Samba
Download paket samba dari http://www.samba.org, lalu compile dengan smbmount, tentukan dimana akan menyimpan manual direktori $MANPATH. Keadaan awal file smb.conf berada di /usr/local/samba/lib/
dan file password di /usr/local/samba/private/ .


$ cd samba-2.2.3a/source
$ ./configure –with-smbmount –mandir=/usr/man
$ make
# make install
$ cd ../..

3. Konfigurasi Samba

Beberapa bagian konfigurasi yang perlu di perhatikan,

log level = 1

file log diperlukan untuk memantau koneksi apa saja yang terjadi, juga bila terjadi gangguan dapat dengan mudah menganalisa. Para developer biasanya lebih suka menggunakan log level = 10.

log file = /var/adm/samba/service-%S.log
log file = /var/adm/samba/user-%u.log
log file = /var/adm/samba/machine-%m.log

interfaces = 192.168.0.0/16 127.0.0.1
bind interfaces only = Yes

Hal ini dilakukan agar samba hanya melayani dalam lingkup localnet saja, hal ini sangat mengurangi resiko keamanan jika host anda memiliki IP Public di internet.

encrypt passwords = Yes

Untuk klien yang menggunakan sistem operasi windows terlebih dahulu di setting lagi agar dapat menggunakan enkripsi password.

password level = 8
username level = 8

Nilai 8 untuk memastikan jika uppercase dan lowercase untuk username dan password tidak menjadi masalah.

log file = /var/log/samba/%m.log
debug level = 1

Simpan file log dalam direktori tertentu. Selalu jalankan debug pada level 1 jika anda ingin mengetahui apa yang sedang terjadi pada samba, level 3 diperlukan jika anda ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap, dan level 10 diperlukan jika anda seorang developer samba. Variabel %m digunakan untuk nama komputer dari mesin klien.

time server = Yes

Sinkronisasi waktu untuk klien.

socket options = TCP_NODELAY IPTOS_LOWDELAY SO_KEEPALIVE SO_RCVBUF=4096 SO_SNDBUF=8192

Optimisasi soket. Buatlah suatu file misalnya “dd if=/dev/zero of=testfile count=1024 bs=1024″, kemudian disable program antivirus, restart samba, lalu ambil fie tersebut dan copy kan ke server, berapa lama waktu yang dibutuhkan (SO RCVBUF). Restart samba kemudian copy kembali file tersebut ke workstation, waktu yang dihasilkan merupakan (SO_SNDBUFF).

logon script = %G.bat
domain logons = Yes
os level = 40
lm announce = False
dns proxy = No
wins support = Yes
invalid users = root @wheel
hide unreadable = Yes
hide files = /example.txt/*.bad/
veto files = /*.exe/*.com/*.vbs/*.chm/riched20.dll/*.{*}/lost+found/
veto oplock files = /*.mdb/*.MDB/

[homes]
comment = “%S Home Directory”
username = %S
writable = yes
create mask = 0600
directory mask = 0700
only user = Yes
browseable = No

[sample]
path = /example/sample1
valid users = +usergroup
force group = +usergroup
writable = yes
create mask = 0660
directory mask = 0770

[netlogon]
path = /example/netlogon
admin users = sam
write list = sam

[+/-] Selengkapnya...

Designed by Animart Powered by Blogger